PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Habitat
yang
baik
akan
mendukung
perkembang
biakan
organisme
yang hidup di dalamnya
secara
normal. Habitat memiliki kapasitas
tertentu
untuk
mendukung
pertumbuhan
populasi
suatu
organisme.
Satwa
liar adalah semua
binatang
yang hidup di darat,
dan
atau
di air, dan atau
di udara yang
masih
mempunyai
sifat-sifat
liar.Dalam
hidupnya,
masing-masing
jenis
satwa
liar mempunyai kebutuhan
yang berbeda, namun
pada
umumnya
kebutuhan
tersebut
meliputi
kebutuhan
pakan/satwa
mangsa,
air dan tempat
berlindung
dari
panas
dan
pemangsa
serta
tempat
untuk
bersarang/berkembangbiak,
berburu,
beristirahat
dan
memelihara
anaknya.
Berdasarkan jenis
pakan dan kebiasaan makannya maka
satwa dapat dibedakan sebagai satwa
pemakan buah dan
biji (frugivor), rumput, daun,
pucuk (herbivora), pemakan serangga (insectivor), pemakan daging (karnivora) dan
pemakan segalanya (omnivora). Seluruh kebutuhan
tersebut
diperoleh
dari
lingkungannya
atau
habitat dimana satwa
liar hidup dan
berkembang
biak.
Dilihat
dari
komposisinya
di alam,
habitat satwa liar
terdiri
dari
3 (tiga) komponen
utama
yang satu sama
lain saling berkaitan,
yaitu:
1.
Komponen
biotik
meliputi:
vegetasi,
satwa
liar, dan organisme
mikro.
2.
Komponen
fisik
meliputi:
air, tanah, iklim,
topografi,
dll.
3.
Komponen
kimia,
meliputi
seluruh
unsur
kimia
yang terkandung dalam
komponen
biotik
maupun
komponen
fisik.
Secara
fungsional,
seluruh
komponen
habitat di atas menyediakan
pakan,
air dan tempat
berlindung
bagi
satwa
liar. Jumlah dan
kualitas
ketiga
sumber
daya
fungsional
tersebut
akan
membatasi
kemampuan
habitat untuk mendukung
populasi
satwa
liar. Komponen fisik
habitat (iklim, topografi,
tanah
dan
air) akan menentukan
kondisi
fisik
habitat yang merupakan faktor
pembatas
bagi
ketersediaan
komponen
biotik
di habitat tersebut.
II. Tujuan
Untuk
mengetahui
jenis
dan
keberadaan
tumbuhan
yang menghasilkan
buah
,bunga
sebagai
makanan
satwa
liar di hutan alam
sehingga
satwa
dapat
tumbuh
berkembang
biak
dengan
maksimal
karena
persedian
makanan
mencukupi.
III. Lokasi Identifikasi
Lokasi identifikasi dilaksanakan di kawasan
areal HCVF sungai Elor , sungai Marut,Sungai
Kimono
IV.Peralatan
JENIS-JENIS BUAH DAN TUMBUHAN SEBAGAI PAKAN SATWA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan